Berkaca dari bulan Desember 2011 telah terdeteksi 133 pemilik mobil-mobil supercar tersebut menyatakan pendapatan mereka dibawah 22.000 Euro atau sekitar Rp 260 jutaan per tahun. Bahkan 16 di antaranya mengaku berpenghasilan kurang dari 50.000 Euro atau Rp 600 jutaan per tahun. Lewat penggelapan pajak ini saja sudah merugikan Italia hampir sebesar 367 milyar dollar AS atau 17,5 % dari PDB Italia tiap tahunnya.
Dari sejumput contoh di atas, Jelas Italia sebagai penghasil kendaraan-kendaraan supercar itu tidak mau kecolongan. Terlebih , pemesanan untuk kendaraan supercar sedang meningkat, khususnya dari Polandia, Ukraina, Moldova, dan Republik Ceko. Saking mudahnya pajak pendapatan digelapkan, sampai-sampai pengusaha otomotif di negeri piza berani menyediakan "garasi" untuk merek di luar Italia.
Seperti Porsche, misalnya. Untuk memenuhi permintaan pasar di beberapa negara di atas terpaksa mengekspornya lewat Italia berjumlah 60 unit. Bahkan untuk saat ini saja, angka pengirimannya sudah melonjak hingga tiga kali lipat menjadi 200 unit tiap minggunya.
Maka dari itu, pemerintah Italia mengeluarkan kebijakan untuk memeriksa atau menyelidiki semua masyarkat yang bergaya hidup mewah dan juga mempunyai mobil mewah.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pemilik Supercar Gelapkan PajaK Kendaraan
Dengan url
http://automotivenewsworld.blogspot.com/2012/03/pemilik-supercar-gelapkan-pajak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pemilik Supercar Gelapkan PajaK Kendaraan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pemilik Supercar Gelapkan PajaK Kendaraan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment